Jumat, 29 Maret 2013

Soal Latihan UKG


LATIHAN UKG
Hasil penilaian terhadap kegiatan praktikum 'penyearah setengah gelombang' seorang siswa diperoleh data sebagai berikut:
Aspek yang dinilai                               Perolehan skor
Prosedur kerja                                                           4
Ketepatan memilih alat & bahan                                  3
Keterampilan menggunakan alat ukur                           3
Kecermatan membaca alat ukur                                   2
Skor maksimum setiap aspek adalah 5, minimum
1. Nilai yang diperoleh siswa tersebut adalah ...
A. 12   B. 33,3            C. 60    D. 75 2.
2.Berikut ini merupakan komponen penilaian portofolio, kecuali ...
 A. catatan pelajaran siswa       B. catatan harian sikap siswa
 C. hasil pekerjaan siswa          D. profil perkembangan siswa
3. Penilaian yang mengacu pada rata-rata kelompok disebut ...
A. PAK                        B. PAN           C. PAG            D. PAP
4. Keuntungan menggunakan PAN adalah ...
A. dapat meningkatkan kualitas hasil belajar   B. Praktis
 C. dapat dijadikan ukuran keberhasilan pengajaran    D. dapat mengetahui prestasi kelompok
5. Penilaian acuan patokan menetukan keberhasilan siswa berdasarkan ...
A. rata-rata kelompok              B. kriteria yang telah ditetapkan
C. persentase kemampuan siswa D. skor baku yang telah ditetapkan
6. Kelemahan dari penilaian acuan kriteria adalah ...
A. harus menghitung rata-rata lebih dahulu     B. kriteria keberhasilan selalu berubah
C. tidak dapat dijadikan ukuran untuk menilai keberhasilan pengajaran
D. dapat terjadi semua siswa tidak lulus
7. Batas lulus purposif mengacu pada penilaian ...
A. acuan norma           B. acuan kriteria          C. gabungan    D. acuan norma atau kriteria
8. Skor maksimum suatu tes adalah 100. Skor rata-rata yang diperoleh siswa adalah 77 dengan standar baku 9. Batas lulus idealnya adalah ...
 A. 41,5           B. 54,15           C. 56,6             D. 79,25
 9. Suatu sekolah menetapkan kriteria ketuntasan untuk mata pelajaran Fisika adalah 70%. Jika suatu tes skor maksimumnya 80, skor rata-rata yang diperoleh siswa 65, maka skor minimal untuk lulus adalah ...
A. 45,5            B. 56    C. 65    D. 70
10. Daffa memperoleh skor tes IPA sebesar 90 . Skor maksimal dari tes tersebut adalah 120. Skor rata-rata di kelas Daffa 85, dengan simpangan baku 10. Skor z Daffa adalah ...
A. 0,5 B. 0,9   C. 3,0   D. 3,5

Sumber: 
http://ktspsmartsystem.blogspot.com/2012/07/latihan-ukg-online-uji-kompetensi-guru.html
Courtesy of ktspsmartsystem.blogspot.com

Latihan Soal UKG IPS


UJI KOMPETENSI GURU IPS
1.Faktor yang mempengaruhi permintaan adalah ....
a. jumlah penduduk     b. Teknologi   c. Pajak           d. biaya produksi
2. Jika jumlah penduduk suatu negara besar, maka jumlah permintaan ....
 a. tetap                        b. Rendah       c. tinggi           d. Stabil
3. Yang merupakan barang pengganti adalah ....
a. mobil dengan bensin            b. nasi dengan jagung c. printer dengan kertas           d. pulpen dengan tinta
 4. Jika diperkirakan di masa datang harga akan naik, maka konsumen cenderung untuk ... jumlah barang yang akan dibeli.
 a. meningkatkan         b. menurunkan            c. Tetap                        d. mengurangi
5. Permintaan oleh orang perorangan disebut permintaan ....
a. individu       b. Efektif        c. potensial     d. pasar
6. Permintaan oleh orang perorangan disebut ....
a. individu       b. efektif         c. potensial      d. Pasar
 7. Permintaan yang tidak didukung oleh daya beli disebut permintaan ....
a. individu       b. Efektif        c. potensial     d. pasar
8. Jika teknologi makin canggih, maka penawaran ....
a. menurun      b. Tetap           c. stabil           d. meningkat
9. Makin besar pajak yang dibebankan kepada produsen, maka penawaran ....
a. menurun      b. tetap            c. stabil            d. meningkat
10. Makin tingggi biaya produksi, maka penawaran ....
a. menurun      b. Tetap           c. stabil           d. meningkat 

Sumber: 
http://ktspsmartsystem.blogspot.com/2012/07/latihan-dan-simulasi-soal-ukg-ips.html

Courtesy of ktspsmartsystem.blogspot.com

Latihan Soal UKG B.Indonesia


Uji Kompetensi Guru Bahasa Indonesia
1.Mereka melaksanakan daripada kegiatan rutin yang sering dilaksanakan setiap tahun. Bagian kalimat yang menyebabkan ketidak efektifan kalimat tersebut adalah….
A.mereka, daripada     B.kegiatan. Selalu       C.daripada, sering       D.daripada, yang

2. Bacalah penggalan tajuk rencana berikut dengan saksama!
(1) Kebahagiaan tidak semata-mata ditentukan oleh banyaknya uang yang dimiliki oleh seseorang. (2) Uang memang penting untuk hidup, tetapi kebahagiaan seseorang tidak bergantung pada uang yang dimilikinya. (3) Jika kebahagiaan bergantung pada uang semata-mata, pastilah hanya orang-orang kaya saja yang menikmatinya. (4) Kenyataannya tidaklah demikian. (5) Banyak orang yang kaya harta, tetapi tidak bahagia. (6) Sebaliknya, banyak orang miskin harta, tetapi berbahagia hidupnya. Simpulan tajuk tersebut adalah …
A.Uang merupakan sarana memperoleh kebahagiaan.
B.Kebahagiaan tidak hanya tergantung pada uang.
C.Kekayaan bisa menjadikan seseorang bahagia.
D.Harta benda dapat menyenangkan seseorang.

3. Dari Ambon menuju Demak, Singgah sebentar di Semarang. Si Jalil mencuri kerak, ………….. Bait di atas akan menjadi pantun yang sempurna jika dilengkapi dengan kalimat…..
A.hitam hidungnya kena arang                        B.makan bersama di atas karang
C.membawa kayu dan parang               D.burung walet di dalam sarang

4. Dua minggu setelah telegram dari Imam datang pula wesel dan surat dari santo, ibu sangat bangga sampai meneneskan air mata bahagia ibu menyatakan pada anak-anak nya agar tetap hidup seperti apa yang dilakukan selama ini.  Jangan congkaka karena kakak mereka banyak membantu. Pesan atau amanat yang terkandung dalam cuplikan cerpen tersebut adalah…..
A.Hidup ini hendaknya penuh prihatin dan dijalani apa adanya.
B.Dalam hidup ini harus menunjukan kemampuan pada oranag lai .
C.Dalam memberikan bantuan harus iklas
D.  Hendaknya tetap hidup dalam kesederhanaan.

5.   Budi, Reni , dan Bambang bermaksud rumah pak Ramli, gurunya …..sepakat berangkat minggu pagi pukul 07.00 agar bisa bertemu dengan pak Ramli. Namun sayang, begitu sampai dirumah pak Ramli, keadaan sepi ….pergi pagi sekali. Begiru tutur tetangga. Sebelum rumah pak Ramli. ………..mengatakan bahwa pak ramli berpesan kalau ada tamu harap menunggu karena hanya ……pergi sebentar. Kata ganti yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah…..
A.kami ; dia ;beliau ; biliau                  B.kami : beliau ; beliau ;
 dia C.mereka ; beliau ; dia ; beliau       D.mereka ; dia ; belau ; saya

6.   Kalimat pengantar yang tepat untuk mengawali pembacaan naskah pidato adalah…..
A.Hadirin yang saya hormati, izinkan menyampaikan pidato yang berjudul
B.Hadirin yang saya hormati, untuk menghemat waktu, baiklah saya akan bacaankan pidato ini. C.Hadirin yang saya hormati, yang saya hormati, berikut ini saya sampaikan pidato Bapak…… D.Hadirin yang saya hormati, saya akan menyanpaikan pidato yang ditulis oleh Bapak……

7.  Di dalam suka di dalam duka Waktu bahagia waktu ........ (1) Masa tertawa masa ........ (2) Kami berbuai dalam napasmu Kata yang tepat untuk melengkapi kutipan puisi tersebut agar memiliki kesamaan rima adalah ........
A.(1) senang dan (2) bahagia               B.(1) duka dan (2) cinta
C.(1) senang dan (2) gembira               D.(1) menderita dan (2) bahagia

 8. Harga minyak ………pasar Asia kembali turun meskipun tetap berada ….. level yang tinggi. Berdasarkan New York marcantile exchange harga minyak linght sweet bulan November mencapai 49,64% dolar AS per Barrel. Harga tersebut turun 49,64 dollarAS per barrel pada penutupan perdagangan. Kata depan untuk melengkapi paraggraf tersebut adalah…..
A.untuk, di, dari          B.pada, pada, daripada                       C.di, pada, dari                        D.pada, di, dari

9.Predikat kota yogyakarta bukan hanya sekadar (1). Kota pelajar dan pariwisata melainkan gudangnya industri kecil, terutama kerajinan, ribuan industri kecil. Misalkan sovener (2). Hasil industri rumah tangga . hingga skala besar yang bertaraf. (3). Internasional model-model yang dihasilkan juga sesuai dengan trend (4). dunia. Kata tidak baku  yang terdapat pada paragraf tersebut  ditandai. Nomor……
A.(1)    B.(2)    C.(3)    D.(4)

10. Seminggu sekali saya meminjam novel remaja diperpustakaan. Kalimat yang berpola sama dengan kalimat tersebut adalah…..
A.Tiap minggu, adik menari jangger Bali di sanggar bermodern
B.Dua hari yang lalu, dia menangis tersedu-sedu dirumah bibi
C.Kamis minggu depan, saya aka mengali bersam-sama ke klam pancing.
D.Setiap hari Selasa , Anwar mengendari motor ke kantor. 

Sumber: 
http://ktspsmartsystem.blogspot.com/2012/07/latihan-soal-ukg-online-bahasa.html
Courtesy of ktspsmartsystem.blogspot.com

Latihan Soal UKG Mtk Terbaru


Uji Kompetensi Guru Mapel Matematika
1. Hasil pemfaktoran dari 6x² - 2x - 20 adalah ....  
A.(2x + 4) (3x - 5)  B.(2x - 4) (3x + 5)  C.6x - 10) (x + 2)  D.(6x + 2) (x - 10)

2. Yuni membeli 3 kg jeruk dan 5 kg apel dengan harga Rp54.000,00. Jika harga 1 kg apel sama dengan 3 kali harga 1 kg jeruk, maka besranya harga 1 kg apel adalah ….  
A.Rp9.000,00  B.Rp18.000,00  C.Rp27.000,00  D.Rp36.000,00

3. Diketahui sebuah balok dengan panjang = 14 cm, lebar = 8 cm dan tinggi = 6 cm. Maka besarnya panjang diagonal ruang dari balok tersebut adalah … 
 A.11,20  B.13,05  C.17,02  D.19,03

4. Bentuk sederhana dari operasi bilangan  4m2 + 2b - 3c, 2(2a + c - 4b) dan -184 + 156 + 2c adalah …  A.2m2 + 4a - 6b + c - 28  B.4m2 + 4a - 6b + c - 28  
C.6m2 + 4a - 6b + c - 28  D.8m2 + 4a - 6b + c – 28

5. Diketahui, 75 bilangan bulat positif membentuk deret aritmetika. Jika U38=301, maka jumlah semua bilangan tersebut adalah …. 
 A.20.575  B.21.575  C.22.575  D.23.575

6. Pak Broto memdepositokan uang Rp10.000.000,00 dengan jangka waktu 2 tahun. Maka besarnya jumlah bunga yang diterima Pak Broto bila bank memberi bunga 1,2% sebulan adalah ….  A.Rp2.880.000,00  B.Rp4.880.000,00  C.Rp6.680.000,00  D.Rp8.680.000,00

7. Adik menjual sepeda dengan harga Rp. 57.500,00. Dalam penjualan itu Adik mendapat laba 15 %. Maka harga pembelian sepeda itu adalah .....  
A.Rp. 42.500,00  B.Rp. 48.475,00  C.Rp. 49.875,00  D.Rp. 50.000,00

 8. Diketahui, garis x – 7y + 5 = 0 tegak lurus terhadap garis y = mx + 8, maka nilai m adalah ....  
A.1/2  B.1  C.1 1/2  D.2

9. Anisa membeli segulung pita, 3/8 pita digunakan untuk hiasan dan 2/8 pita digunakan untuk menghias boneka. Maka sisa pita Anisa sekarang adalah ….  A.3/4  B.1/8  C.2/8  D.3/8

10. Hasil perkalian dari operasi aljabar  (2x + 3)3 adalah ….  
A.2x3 + 36x2 +54x + 27  B.4x3 + 36x2 +54x + 27  C.x3 + 36x2 +54x + 27  D.8x3 + 36x2 +54x + 27

Sumber: 
http://ktspsmartsystem.blogspot.com/2012/07/latihan-soal-ukg-matematika-smp.html
Courtesy of ktspsmartsystem.blogspot.com

Soal UKG PKN Terbaru


UJI KOMPETENSI GURU  MATA PELAJARAN PKN
1. Demokrasi dimana rakyat menyalurkan kehendaknya dengan memilih wakil-wakilnya untuk duduk dalam dewan perwakilan rakyat, dinamakan . . . .
 A. demokrasi langsung B. demokrasi perwakilan C. demokrasi gabungan D. demokrasi sosialis
2. Salah satu asas demokrasi Pancasila adalah asas kerakyatan, yang artinya . . .
 A. kesadaran akan cinta kepada rakyat, bersikap merakyat, berjiwa kerakyatan .
 B. pemerintah harus memperhatikan dan memperjuangkan aspirasi rakyat.
C. keputusan dengan menampung berbagai aspirasi dan kehendak seluruh rakyat.
D. suatu tata cara pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk mufakat.
3. Keterlibatan rakyat sebagai pelaksana kedaulatan menurut UUD 1945 adalah dalam hal sebagai berikut, kecuali
A. Mengisi keanggotaan DPRD melalui pemilihan umum.
B. Mengisi keanggotaan DPR melalui pemilihan umum.
C. Mengisi keanggotaan DPD melalui pemilihan umum.
D. Mengajukan calon Presiden dan Wakil Presiden.
4. Lembaga negara yang berwenang melantik Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan hasil pemilihan umum adalah
A. MPR            B. DPR           C. Mahkamah Agung   D. Mahkamah Konstitusi
5. Menurut UUD 1945 , Mahkamah Konstitusi memiliki kewenangan untuk
A. melantik Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan hasil pemilihan umum.
B. memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum
C. memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan
D. menguji secara materiil peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang.
6. DPR merupakan lembaga perwakilan rakyat yang berkedudukan sebagai lembaga negara dan mempunyai fungsi
A. legislatif, eksekutif, dan yudikatif
B. legislatif, eksekutif, dan anggaran
C. eksekutif, legislatif , dan pengawasan
D. legislatif, anggaran, dan pengawasan
7. Kekuasaan untuk membentuk undang-undang disebut
A. legislatif      B. Eksekutif     C. Yudikatif    D. federatif
8. Anggota DPD dari setiap propinsi ditetapkan sebanyak empat orang dan jumlah seluruh anggota DPD tidak lebih dari
A. 1/2 anggota DPR     B. 1/3 anggota DPR     C. 1/4 anggota DPR    D. 1/5 anggota DPR
9. Hasil pemeriksaan BPK diserahkan kepada
A. Presiden dan DPR sesuai dengan kewenangannya
B. DPR, DPD, dan DPRD sesuai dengan kewenangannya
C. Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi
D. MPR, DPR, DPD sesuai dengan kewenangannya
10. Komisi Pemilihan Umum (KPU) bertanggungjawab atas penyelenggaraan pemilu dan menyampaikan laporan secara bertahap atas pelaksanaan tugasnya kepada �
 A. DPR dan Presiden              C. MA dan Mahkamah Konstitusi    
B. Presiden dan MPR               D. Presiden dan MA

Sumber: 
http://ktspsmartsystem.blogspot.com/2012/07/latihan-ukg-uji-kompetensi-guru-pkn.html
Courtesy of ktspsmartsystem.blogspot.com

Aneka Olahan Buah Mangga

Buah Mangga Khas Kota Indramayu Jawa Barat
1. dodol mangga
2. manisan mangga
3. krupuk mangga
4. kue mangga
5. jus mangga
6. bronis mangga
7. es cream mangga
8. sambal mangga
9. puding mangga
10. kripik mangga
dll

Soal-Soal UKG 2013


Berikut adalah contoh soal UKG guru kelas SD
KD 1.2.2 Merancang berbagai kegiatan menulis di kelas tinggi 
Berikut adalah kegiatan menulis lanjutan di kelas tinggi, kecuali... 
A. menulis tentang berbagai topik
B. menulis pengumuman
C. menulis pantun
D. menulis memo

KD 1.2.3 Perencanaan dan Pelaksanaan evaluasi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia 
Perencanaan Pengajaran meliputi hal-hal berikut, kecuali... 
A. tujuan apa yang hendak dicapai
B. memilih bahan ajar
C. proses belajar mengajar
D. alat penilaian

KD 6.4.1 Memilih alat ukur yang sesuai dengan besaran yang diukur 
Diantara alat pengukur panjang berikut, yang memiliki kepresisian paling tinggi adalah ...
A. Mistar
B. Jangka Sorong
C. Mikrometer Sekrup
D. Lup

Sumber: 
http://www.sekolahdasar.net/2012/11/download-latihan-soal-ukg-guru-kelas-sd.html#ixzz2O1nDc9Qb


Bagi Anda guru pendidikan jasmani

Q.36) Sasaran Pembinaan UKS adalah seperti dibawah ini, kecuali :
A. Peserta didik dan Pembina UKS
B. RPP dan Silabus di sekolah termasuk metodologi mengajar
C. Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan
D. Lingkungan

Q.37) Ruang Lingkup UKS meliputi pernyataan dibawah ini, kecuali :
A. Penyelenggaraan pendidikan kesehatan
B. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan
C. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat
D. Pembinaan Tim Olah Raga yang solid

Q.38) Organisasi Tim Pembina UKS pada tingkatan pemerintahan secara berjenjang diatur sebagai berikut, KECUALI :
A. Tim Pembina UKS Pusat, dibentuk di tingkat Pusat dan ditetapkan oleh Mendiknas, Menkes, Menag, dan Mendagri (SKB 4 Menteri);
B. Tim Pembina UKS tingkat sekolah dibentuk di tingkat sekolah dan ditetapkan oleh Kepala Sekolah
C. Tim Pembina UKS Provinsi, dibentuk di tingkat Provinsi dan ditetapkan oleh Gubernur;
D. Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota, dibentuk di tingkat Kabupaten/Kota dan ditetapkan oleh Bupati/Walikota;

Q.39) Tim UKS di Sekolah/Madrasah dan Perguruan Agama memiliki tugas dan wewenang selaku :
A. Tim Pembina
B. Tim Pelaksana
C. Tim Pengawas
D. Tim Pemantau

Q.40) Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan diberikan melalui : 
A. Kegiatan kurikuler
B. Kegiatan ekstrakurikuler
C. Kegiatan kurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler
D. Melalui Perkemahan Sabtu Malam Minggu

Q.41) Pelaksanaan pendidikan kesehatan pada jam pelajaran sesuai dengan Garis-garis Besar Program Pengajaran mata pelajaran sains dan ilmu pengetahuan social adalah pelaksanaan pendidikan melalui ………….. 
A. kegiatan kurikuler
B. kegiatan ekstrakurikuler
C. Palang Merah Remaja
D. Muatan Lokal

Q.42) Materi Pendidikan Kesehatan di SD yang masuk dalam SAINS pada KBK adalah sebagai berikut, KECUALI :
A. Kebersihan dan kesehatan pribadi
B. Makanan bergizi.
C. Pendidikan kesehatan reproduksi.
D. Sistem pernapasan

Q.43) Tujuan Pendidikan Kebersihan Pribadi adalah seperti dibawah ini, kecuali :
A. Meningkatkan pengetahuan peserta didik mengenai masalah kebersihan dan hubungannya dengan kesehatan perseorangan, kesehatan keluarga, dan kesehatan masyarakat.
B. Mengubah sikap mental peserta didik kearah positif yang akan mendorong mereka agar secara sadar mencintai kebersihan, berbuat dan berperilaku sesuai dengan prinsip hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
C. Meningkatkan keterampilan peserta didik yang akan memungkinkan mereka memiliki kemampuan untuk hidup bersih, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk kepentingan keluarga dan lingkungannya.
D. Meningkatkan pengetahuan peserta didik mengenai teknik bermain satu cabang olahraga sehingga memungkinkan siswa berprestasi secara professional.
Sumber: 
http://www.sekolahdasar.net/2012/11/latihan-soal-ukg-online-guru-penjas-sd.html#ixzz2O1nXNRAy

Kamis, 21 Februari 2013

BREAK EVENT POINT (BEP)


BREAK EVENT POINT (BEP)

A.       Pengertian Break event point
Analisis break Event Point dalam beberapa buku sering di sebut dengan titik impas yang berarti titik produksi, dimana hasil penjualan sama persis dengan total biaya produksi.(Suyadi Prawirosentono, 2007: 117)
Dalam buku lain juga di jelaskan bahwa Titik impas atau break even point adalah suatu cara yang digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk mengetahui atau untuk merencanakan pada volume produksi atau volume penjualan berapakah perusahaan yang bersangkutan tidak memperoleh keuntungan atau tidak menderita kerugian. Titik impas Diperlukan untuk mengetahui hubungan antara volume produksi, volume penjualan, harga jual, biaya produksi, biaya lainnya baik yang bersifat tetap maupun variabel, dan laba atau rugi.(
Don R. Hansen pun menyatakan bahwa Break event point atau di sebut titik impas di sebut juga sebagai cost – volume – profit (CVP) yang merupakan suatu alat yang sangat berguna untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. Karena analisis biaya - volume – laba (CVP) menekankan pada keterkaitan biaya, kuantitas yang terjual, dan harga maka semua informasi keuangan perusahaan terkandung di dalamnya. (Don R. Hansen dan Mayanne, 2000: 210)
Dari beberapa pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Break event point atau titik impas ataupun cost – volume – profit adalah cara untuk mengetahui berapa volume penjualan minimum agar suatu usaha tersebut tidak menderita rugi tetapi juga belum memperoleh untung. Dan dalam BEP adanya hubungan antara biaya tetap, biaya variabel dan keuntungan (laba) atau volume kegiatan.



Analisis Break Event Point adalah untuk menentukan hal-hal sebagai berikut:
·  Menentukan jumlah penjualan minimum yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Jumlah penjualan minimum ini berarti juga jumlah produksi minimum yang harus dibuat.
·  Selanjutnya , menentukan jumlah penjualan yang harus dicapai untuk mencapai laba yang telah direncanakan. Ini pun berarti bahwa tingkat produksi harus ditetapkan untuk memperoleh laba tersebut.
·  Mengukur dan manjaga agar penjualan tidak lebih kecil dari BEP. Sehingga tingkat produksi pun tidak kurang dari BEP.
Menganalisis perubahan harga jual, harga pokok dan besarnya hasil penjualan atau tingkat produksi. .(Suyadi Prawirosentono, 2007: 117)
Dengan diketahuinya titik impas tersebut dapatlah direncanakan tingkat-tingkat volume produksi atau volume penjualan yang akan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan yang bersangkutan. Agar terhindar dari kerugian perusahaan  harus dapat mengusahakan jumlah penjualan pada titik impas berikut. Apabila volume penjualan tidak mencapai titik impas tersebut berarti perusahaan akan menderita rugi.
Tercapainya titik impas pada volume penjualan yang relatif rendah (dari kapasitas optimal produksi) merupakan harapan dari setiap perusahaan karena memberi kesempatan kepada perusahaan untuk dapat segera merealisasi adanya keuntungan. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan suatu perusahaan dalam merealisasikan keuntungan (profit planning), perusahaan yang bersngkutan perlu membuat perencanaan penjualan, produksi, dan biaya produksi. Dengan demikian, sebenarnya analisis titik impas itu sangat erat hubungannnya dengan program bujet/budgeting, yaitu suatu proses di bidang perencanaan keuangan. Meskipun analisis titik impas dapat diterapkan untuk data historis tetapi sebenarnya penggunaannya yang penting adalah untuk membuat peramalan periode yang akan datang (khususnya di bidang perencanaan laba).(
B.       Asumsi – asumsi dalam analisis Break event point (BEP)
Dalam hal ini analisis BEP pada tahap awal memberikan pedoman kepada pimpinan perusahaan tentang “pada tingkat produksi dan penjualan beberapa unit” sehingga lerusahaan tidak rugi dan tidak untung. Selanjutnya, menejemen perusahaan dapat menentukan tingkat produksi dan penjualan yang harus dijalankan, untuk memperoleh keuntungan tertentu.
Dalam analisis BEP terdapat beberapa asumsi-asumsi. Asumsi-asumsi tersebut adalah:
1.    Harga jual barang/jasa per unit relatif tetap pada berbagai tingkat volume penjualan dalam periode yang bersangkutan. Dengan demikian, kurva penghasilan merupakan garis linier.
2.    Biaya yang terjadi dapat dikelompokkan ke dalam biaya tetap atau biaya variabel.dalam kenyataan pada perusahaan, biaya-biaya tersebut sebaiknya dapat dikelompokkan dalam biaya tetap ataupun biaya variabel.
3.    Biaya tetap relatif konstan pada periode bersangkutan.
4.    Kapasitas produksi maksimum perusahaan tidak bertambah, karena ekspansi. Ekspansi berarti akan mengubah struktur biaya, termasuk penyusutan, sehingga berbagai jenis biaya akan berubah.
5.    Tingkat efisiensi perusahaan relatif tidak berubah. Misalnya, terjadi pemborosan sehingga struktur biaya berubah, harga jual pun dapat berubah. Atau sebaliknya, dengan penggunaan teknologi baru, biasanya mengubah struktur biaya, harga jual, dan sebagainya.
Walaupun demikian pada kenyataannya tidak ada yang tetap.. dalam keadaan asumsi tersebu berubah, tentunya BEP berubah pula. Dalam upaya menghadapi asumsi perubahan tersebut, analisis BEP masih dapat dilakukan, dengan menganalisis kembali berbagai faktor biaya, harga jual, tingkat efisiensi dan sebagainya untuk disusun kembali BEP yang baru sesuai dengan perubahan. Jadi, BEP harus disesuaikan dengan perubahan hal tersebut.


a.    Perubahan harga jual per unit, akibat turun atau naiknya harga jual.
b.    Perubahan biaya tetap dan biaya variabel per unit, baik biaya langsung maupun tidak langsung.
c.    Perubahan komposisi barang atau jasa yang diproduksi dan dijual. Dalam hal ini perusahaan memproduksi dan menjual beberapa jenis produk.
Singkatnya, analisis BEP harus ditinjau setiap saat untuk mengantisipasi berbagai faktor yang mempengaruhi BEP. Dengan demikian, BEP yang digunakan sebagai alat kebijakan lebih menggambarkan keadaan perusahaan sebenarnya sehingga pengambilan keputusannya pun lebih cepat. .(Suyadi Prawirosentono, 2007: 119)
                                              
C.  Klasifikasi biaya pada titik impas
Untuk tujuan mengadakan analisis titik impas, biaya-biaya yang telah terjadi selama periode tertentu harus diklasifikasikan ke dalam kelompok biaya tetap dan kelompok biaya variabel. Biaya-biaya yang meliputi biaya produksi, biaya penjualan, biaya umum dan adsministrasi harus dipisahkan berapa yang merupakan biaya tetap dan berapa yang merupakan biaya variabel.
·      Biaya tetap (fixed cost atau fixed expense) adalah jenis biaya yang selama kisaran waktu operasi tertentu atau tingkat kapasitas produksi tertentu selalu tetap jumlahnya atau tidak berubah walaupun volume produksi berubah. Apabila waktu operasi itu adalah bulan maka biaya itu tetap saja setelah dihitung satu bulan. Jika dihitung tahunan biaya itu tetap konstan walaupun volume produksi berubah dari bulan kebulan atau dari minggu ke minggu. Yang termasuk kelompok biaya biaya tetap misalnya biaya penyusutan atau deplesi atau amortitasi, biaya gaji, biaya asuransi, biaya sewa, biaya bunga, biaya pemeliharaan dan biaya-biaya tidak langsung lainnya. Biaya tidak langsung adalah biaya-biaya yang tidak langsung membentuk hasil produksi. Tidak semua biaya tidak langsung merupakan biaya tetap, sebagian ada yang merupakan biaya variabel. Misalnya biaya penerangan atau pemakaian listrik. Pada waktu perusahaan tidak diproduksi tetap dikeluarkan sejumlah biaya penerangan dan biaya ini akan bertambah bial terjadi kenaikan produksi. Biaya teteap ini umumnya dikaitkan dengan waktu atau berdasarkan perjanjian (dalam akutansi biaya tersebut periode cost). Misalnya gaji karywan untuk setiap bulan dikeluarkan Rp. 1.000.000,-. Jumlah ini akan tetap sama selama suatu periode, tidak tergantung pada besar kecilnya volume produksi. Biaya penyusutan aktiva tetap itu. Biaya penyusutan ini ditetapkan berdasarkan perjanjian dan bersifat tetap tidak tergantung pada besar kecilnya volume produksi.
·      Biaya variabel (variabel costs atau variabel expense) adalah jenis-jenis biaya yang besar kecilnya tergantung pada banyak sedikitnya volume produksi. Apabila volume produksi bertambah maka biaya variabel akan meningkat, sebaiknya bila volume produksi berkurang maka biaya variabel akan menurun. Dalam analitis titik impas disyaratkan bahwa perubahan biaya variabel ini sebanding (proporsional) dengan perubahan volume produksi sehingga biaya variabel per unit barang yang diproduksi bersifat tetap. Yang terasuk dalam kelompok biaya variabel adalah biaya-biaya langsung seperti biaya pemakaian bahan dasar, biaya tenaga kerja langsung, dan beberapa biaya tidak langsung seperti pemeliharaan, biaya penerangan dan lain-lain sejenisnya biaya langsung ialah biaya-biaya yang secara langsung membentuk hasil produksi.
·      Biaya total (total costs) adalah jumlah biaya tetap total ditabah dengan biaya variabel total pada masing-masing tingkat atau volume produksi.(
D.  Syarat untuk menentukan titik impas
Diperlukan sejumlah persyaratan tertentu agar analisis titik impas(break event point)dari suatu perusahaan dapat dilakukan. Syarat-syarat tersebut harus dipenuhi terlebih dahulu agar kita dapat menentukan tingkat atau volume penjualan atau produksi yang akan menghasilakan pulang pokok, artinya tidak emberikan laba dan rugi. (

Syarat untuk menentukan titik impas sebagai berikut:
a)    Bahwa prinsip variabilitas biaya dapat diterapkan dengat tepat (principle of cost variability is valid).
b)    Bahwa biaya-biaya yang dikorbankan harus dapat dipisahkan menjadi dua kelompok biaya, yakni biaya tetap dan biaya variabel. Biaya-biaya yang bersifat meragukan , yaitu bersifat semi tetap atau semi variabel harus ditegaskan kelopoknya sehingga akhirnya hanya ada dua kelompok biaya saja, yakni “biaya tetap” dan “biaya variabel”.
c)    Bahwa yang dikelompokan sebagai biaya tetap tersebut akan tinggal konstan sepanjang kisaran periode kerja atau kapasitas produksitertentu artinya tidak mengalami perubahan walaupun volume produksiatau volume kegiatan berubah. Apabila dihitung per unit biaya tetap ini berarti akan semakin menurun dengan meningkatnya volume produksi.
d)   Bahwa yang dikelompokan sebagai biaya variabel itu akan berubah sebanding dengan perubahan volume produksi, yakni meningkat atau menurun secara sebanding dengan perubahan volume produksi, yakni meningatkan atau menurun secara sebanding dengan perubahan volume produksi. Dengan demikian, biaya varabel itu akan tetap sama bila dihitung per unit, berapapun jumlah unit barang yang diproduksikan.
e)    Bahwa harga barang per unit barang itu akan tetap sama saja, tidak naik atau turun, berapa saja jumlah unit barang yang dijual. Harga per unit tidak akan menurun walaupun volume penjualan meningkat, dan sebaliknya volume penjualan barang tidak akan mempengaruhi harga jual atau harga pasarnya. Persyaratan ini berlaku bagi pasar barang yang bersaing sempurna di mana perusahaan secara individual umum tidak akan mengalami perubahan selama kisaran tertentu yang dianalisis.
f)     Bahwa tingkat harga umum tidak akan mengalami perubahan selama kisaran tertentu yang dianalisis.
g)    Bahwa perusahaan yang bersangkutan hanya memproduksi dan menjual satu jenis barang saja. Bagi perusahaan yang memproduksi dan menjual lebih dari satu jenis barang  maka produk-produk itu harus dianggap sebagai satu jenis produk saja dengan perbandingan (mix) yang selalu kinstan.
h)    Bahwa produktivitas tenaga kerja pada perusahaan yang bersangkutan akan tinggal tetap atau tidak tetap berubah.
i)      Bahwa dalam perusahaan yang bersangkutan harus ada sinkronisasi antara volume produksi dengan volume penjualan, artinya bahwa barang yang diproduksi mesti terjual semua pada periode yang bersangkutan (tidak ada sisa persedianan).
E.     Perhitungan analisis break event point (BEP)
Dalam menentukan break event piont terdapat bebeapa cara diantaranya:
1.                Secara grafis
2.                Metode Trial and Error
3.                Secara Matematis

1.      Menentukan Break event point secara grafis
Untuk menentukan posisi BEP secara grafis, maka perlu di gambar variabel-variabel yang iktu menentukan BEP seperti biaya total (biaya tetap dan biaya variabel) dan pendapatan total. Dapat di gambarkan sebagai berikut:




2.      Menetukan Break Event Point secara matematis
Untuk menentukan BEP secara matematis, dapat dicari formula (rumus) untuk mencari atau menentukan BEP dalam unit dan BEP dalam rupiah. Kedua rumus BEP dalam unit dan rupiah dapat dijelaskan sebagai berikut :
BEP terjadi pada saat total pendapatan sama dengan total biaya TR=TC
TR = harga per unit dikalikan kuantitas = P x Q
TC = biaya tetap ditambah biaya variabel = FC + VC
VC = biaya variabel per unit dikalikan kuantitas.
Karena TR = TC
Maka : p/u x Q = FC + VC/u x Q
P/u x Q – VC/u x Q = FC
Q(P/u – VC/u) = FC
Sehingga : QBE =
Dimana QBE adalah kuantitas pada keadaan BEP, atau BEP dalam unit tercapai pada:
BEPunit =
Adapun keadaan BEP dalam rupiah dapat dicari dengan mengalikan kuantitas pada posisi BEP dengan harga jualnya . keadaan BEP dalam rupiah dapat dicari dengan rumus berikut:
Pada keadaan QBE =                kedua ruas dikalikan
Dengan harga per unit atau P
Sehingga P x QBE =  x P
PQBE =  x P
PQBE =
Dimana: PQBE adalah pendapatan pada keadaan BEP dan  (sering juga ditulis dengan  )adalah rasio biaya variabel terhadap harga spenjualan, sehingga BEP dalam rupiah tercapai :
BEPrupiah =  atau
F.     Margin of safety (Mos)
Margin of safety (batas keamanan) merupakan hubungan antara volume penjualan yang dibujetkan dengan volume penjualan pada titik impas. Apabila volume penjualan pada titik impas telah diketahui, dan kemudian dihubungkan dengan penjualan pada titik impas telah diketahui, dan kemudian dihubungkan dengan penjualan yang dibujetkan, akan dapat diketahui batas keamanan, yaitu berepa besar volume penjualan boleh turun asal perusahaan  tidak menderita kerugian. Selisih antara antara volume penjualan yang dibujetkan atau tingkat penjualan tertentu dengan volume penjualan pada titik impas merupakan margin of safety (batas keamanan) bagi perusahaan yang bersangkutan. Margin of safety ini dapat dinyatakan dalam presentase atau rasio antara penjualan yang dibujetkan dengan penjualan pada titik impas, atau dalam presentase atau rasio dari selisih antara penjualan yang dibujetkan dan penjualan. Dinyatakan dengan rumus:
1.            x  100%
2.            x 100%

























SOAL DAN PEMBAHASAN

1). Perusahaan indomarco beroperasi dengan biaya tetap keseluruhan Rp 120 juta. Biaya variabelnya diketahui sebesar 60% dari penjualan. Hasil keseluruhan penjualan pada kapasitas penuh adalah Rp 500 juta. Perusahaan hanya memproduksi satu jenis barang dan harga penjualannya adalah 500,00 per unit.
Jawaban:
BEP =
BEP =     =    =  = Rp 300 juta
2). Pada sebuah toko lampu. Fixed cost suatu toko lampu Rp. 200.000,- Variable cost Rp. 5.000 per unit
Harga jual Rp. 10.000 per unit
Hitunglah BEP per unitnya?
Jawaban :
BEPunit =
BEPunit =
           = 40 unit

Artinya perusahaan perlu menjula 40 unit lampu agar terjadi Break event point. Pada penjualan ke 41, maka toko itu mulai memperoleh keuntungan.
3). Rencana penjualan tahun 2000 meliputi kedua jenis produk adalah sebagai berikut:
a.       Penjualan : Produk A = 15.000 unit @ Rp. 1.000
                   Produk B = 10.000 unit @ Rp. 750
b.      Biaya         : Biaya variabel untuk Produk A = Rp. 500 per unit
                                                       Produk B = Rp. 300 per unit
                   Biaya tetap keseluruhan Rp. 5.000.000 setahuan
Hitunglah !
a.  BEP perusahaan secara keseluruhan dalam rupiah?
b. BEP produk A dalam unit?
c.  BEP produk B dalam unit?
Jawaban:
a.  Harga penjualan variabel produk A per unit = Rp. 500 x 15.000 = 7.500.000
   Harga variabel penjualan produk B per unit = Rp. 300 x 10.000 = 3.000.000
7.500.000 + 3.000.000 = 10.500.000
Total penjualan produk A = 15.000 x 1.000 = 15.000.000
Total penjualan produk B = 10.000 x 750 = 7.500.000
15.000.000 + 7.500.000 = 22.500.000
BEPrupiah =
BEPrupiah =
BEPrupiah = Rp. 9.373.828,-
b. BEPunit Produk A=
                         =
                        = 10.000 unit
c.  BEPunit Produk B=
                         =
                        = 11.111 unit
DAFTAR PUSTAKA
R. Hansen, Don dan Maryanne. Akuntansi Menejemen. 2000. Jakarta : Erlangga.
Prawirosentono, Suyadi. Menejemen Operasi. 2007. Jakarta : Pt. Bumi Aksara.